Keriuhan terjadi saat jenazah hendak disalatkan dan saat keranda dibawa ke tempat pemakaman.
Petugas sempat mengingatkan warga agar tidak menghalangi jalan pembawa keranda terus mendekati keranda. Akibatnya, proses pemakaman berlangsung cukup lama lantaran sempat terhalang oleh warga yang tidak tertib.
"Jamaah jangan berebut. Jamaah sabar. Insyaallah semua dapat berkah," kata seorang petugas.
Petugas lainnya juga mengingatkan agar warga selain wartawan tidak mengahalangi jalan. "Yang bukan wartawan mundur," ujar seorang petugas.
Saat keranda dikeluarkan dari mobil jenazah, warga dan para santri yang datang untuk menyaksikan pemakaman itu menyambut dengan selawat dan isakan air mata.
Jamaah di dalam masjid riuh ketika melihat keranda jenazah berwarna hijau yang dibawa masuk ke dalam masjid.
Jenazah Arifin Ilham tiba di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma sekitar pukul 17.30 WIB. Jenazah kemudian dibawa ke ponpes Az-Zikra, Sentul untuk disalatkan dan akan dimakamkan di Gunung Sindur.
Ketua Yayasan Az-Zikra, Khotib Kholil mengatakan Arifin berwasiat untuk disalatkan dua kali di kedua Ponpes itu, di Sentul dan Gunung Sindur.
Ia juga mengatakan Arifin Ilham berangkat ke Penang, Malaysia pada 15 April 2019, atau dua hari menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Almarhum menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit Penang lantaran menderita kanker kelenjar getah bening.
Lebih lanjut, Kholil menjelaskan bahwa Ustaz Arifin sempat melewati masa kritisnya setelah masuk ruang Intensive Care Unit (ICU) dini hari waktu setempat pada Selasa (21/5). Namun, kondisi Arifin Ilham kembali kritis sejak Rabu (23/5) sore dan mengembuskan nafas terakhir pada malam hari.
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190523212059-20-397950/warga-berdesakan-sambut-jenazah-arifin-ilham
2019-05-23 14:31:25Z
52781625021120
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Warga Berdesakan Sambut Jenazah Arifin Ilham - CNN Indonesia"
Post a Comment