Search

Kalla: Tadi Malam di TV Ada yang Marah-Marah, Pasti Bukan Pak Jokowi - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla, meminta masyarakat Makassar untuk tidak ragu memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 17 April 2019 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh putra daerah asli Makassar ini saat mendampingi kampanye Jokowi di Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (31/3/2019).

"Kalau ingin maju maka pemerintah itu harus baik, pemerintah harus stabil, pemimpinya harus jujur, pemimpinnya harus merakyat, pemimpinnya harus demokratis, dan semua itu ada di Pak Jokowi, setuju?" kata Kalla disambut riuh tanda setuju dari masyarakat yang hadir.

Baca juga: Jokowi: Saya Terus Berjalan Beriringan dengan Pak JK

Kalla lantas menyinggung soal debat pilpres keempat yang mempertemukan Jokowi dengan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto semalam.

Acara debat itu disiarkan secara langsung di sejumlah stasiun televisi.

"Artinya bahwa ada tadi malam ada yang lihat di TV, ada yang tenang, ada yang gemetar, ada yang marah-marah, pasti bukan Pak Jokowi," ujar Kalla. 

"Pak Jokowi orangnya demokratis dan menerima pandangan semua pihak dan itulah syarat untuk negara maju, harus stabil negara ini," kata wakil presiden RI ini.

Baca juga: Kampanye di Makassar, Jokowi Naik Becak Ditemani JK

JK juga menyebut Jokowi seorang pemimpin yang memperhatikan Indonesia timur, tak terkecuali Makassar dan Sulawesi Selatan.

"Kalau Makassar ingin maju, Indonesia timur ingin maju, Indonesia ingin maju, semua butuh pemimpin yang mengerti rakyatnya, yang bersama-sama rakyatnya, dan itulah Pak Jokowi. Karena itu kita pilih siapa? nomor berapa?" kata Kalla.

"Satu," jawab massa yang hadir kompak.


Let's block ads! (Why?)


https://nasional.kompas.com/read/2019/03/31/14163641/kalla-tadi-malam-di-tv-ada-yang-marah-marah-pasti-bukan-pak-jokowi

2019-03-31 07:16:00Z
52781536191225

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kalla: Tadi Malam di TV Ada yang Marah-Marah, Pasti Bukan Pak Jokowi - KOMPAS.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.