Search

Rahmat Baequni: Saya Hanya Mengutip Media Sosial - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Tersangka kasus penyebaran berita bohong atau hoaks Rahmat Baequni menyatakan bahwa informasi tentang kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara  (KPPS) akibat racun diperolehnya dari media sosial.

Baequni resmi ditetapkan tersangka oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat atas kasus dugaan penyebaran hoaks tentang petugas KPPS Pemilu 2019 meninggal dunia karena diracun, Jumat (21/6).

Dalam pernyataan kepada awak media di Mapolda Jabar, Baequni menyatakan siap bekerjasama dengan penyidik untuk menjalani pemeriksaan.

"Tentang apa yang diberitakan kalau saya menyebarkan berita bohong terkait dengan anggota KPPS yang meninggal dunia, itu saya hanya mengutip saja dari pemberitaan yang sudah viral di media sosial," kata Baequni.

Menurut dia, para jemaah yang mendengarkan ceramahnya sudah tahu informasi yang beredar di media sosial tersebut.

"Dan saya tanyakan bahkan pada jamaah, mereka juga sudah pada tahu. Bahkan mereka menganggukkan kepala 'oh iya memang,'," ujarnya.

Rahmat mengatakan ceramahnya tersebut bukan bermaksud menyebarkan informasi keliru.

"Kemudian sekali lagi saya tidak bermaksud menyebar berita bohong ini, sehingga menciptakan kekisruhan informasi di media sosial kita. Tidak sama sekali tidak demikian," katanya.

Selain itu, Rahmat juga mengaku mencintai Bangsa Indonesia.

"Saya cinta tanah air ini, tidak mungkin saya mau memecah belah bangsa saya sendiri," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan soal materi ceramah Baequni yang mengantarnya jadi tersangka.

Menurut Trunoyudo, Rahmat menyampaikan berita bahwa ada 390 petugas KPPS maupun yang terlibat dalam pemilu meninggal karena diracun.

"Yang bersangkutan mengatakan bahwasannya semuanya itu mengandung zat racun atau diracun dan sama seluruhnya kemudian dengan tujuan untuk tidak memberikan kesaksian pada proses di TPS. Ini merupakan satu berita bohong," kata Trunoyudo.

Dia mengatakan, Baequni menyampaikan informasi tersebut kepada jemaah di sebuah masjid di kawasan Baleendah, Kabupaten Bandung. Baequni menyampaikan itu usai dilaksanakannya pemungutan suara pemilu 2019.

"Disampaikan di depan khalayak umum dan disampaikan di tempat ibadah. Ini yang kami sayangkan karena di sana rata-rata orang ingin beribadah," kata Trunoyudo.

[Gambas:Video CNN] (hyg/ugo)

Let's block ads! (Why?)


https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190621173950-12-405356/rahmat-baequni-saya-hanya-mengutip-media-sosial

2019-06-21 11:14:44Z
52781668523402

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rahmat Baequni: Saya Hanya Mengutip Media Sosial - CNN Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.